BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Sepak bola
merupakan permainan yang sangat populer. Banyak kalangan yang memainkan
permainan ini, baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, bahkan sampai
kalangan tua. Hal inilah yang menyebabkan permainan Sepak bola mudah dikenal
oleh masyarakat luas.
Di Indonesia,
permainan sepak bola ini sangatlah populer. Kegemaran masyarakat Indonesia akan
jenis olahraga ini bahkna telah menjadi lahan bisnis bagi banyak orang. Mulai
dari pemilik cafe hingga pemilik toko yang menjual perlengkapa olahraga.
Olahraga yang dimainkan oleh 2 tim dimana masing - masing tim terdiri dari 11
pemain ini berada dibawah organisasi FIFA.
Dewasa ini
perkembangan permainan sepak bola sangatlah pesat. Hal ini ditandai dengan
banyaknya Sekolah-sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikan. Hal itulah yang mendasari betapa penting dan
perlunya pengetahuan yang lebih mendalam lagi tentang permainan sepak bola.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas, yaitu :
1. Bagaimana sejarah dari permainan
Sepak Bola?
2. Apa
saja unsur-unsur yang ada dalam permainan Sepak Bola?
1.3 TUJUAN
Dari beberapa rumusan
masalah dapat di uraikan kembali tujuan yang ingin dicapai di antaranya:
1. Untuk
mengetahui tentang sejarah permainan Sepak Bola.
2. Untuk
mengetahui unsur-unsur dalam permainan Sepak Bola.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH SEPAK BOLA
Sekitar
abad ke-2 SM, permainan ini dimainkan dengan cara memukulnya dengan tangan dan
boleh ditendang saat bola menyentuh tanah. Sepak bola saat itu dikenal dengan
nama Episkuros atau Harpaston. Memakai bola yang tidak lebih baik ketimbang
bola isi rambut, bolanya diisi bulu-bulu binatang.
Sepak
Bola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah
yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina.
Kala itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan “tsuchu” untuk latihan
fisiknya. Yaitu latihan menendang bola kulit memasukan ke dalam jaring kecil
yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Beda halnya dengan Jepang, disana sering
disebut dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola
juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak
Bola modern mulai berkembang di Inggris serta banyak digemari. Di beberapa
kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan
sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun
1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan
sepak bola.
Pada
tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal
di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.
Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak
bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam
sepak bola.
Selama
tahun 1800-an olahraga Sepak Bola ini dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara
Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak
bola dunia (FIFA) telah dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.
2.2 LAPANGAN
Keterangan:
-
Panjang lapangan sepak bola : 90-120
meter.
-
Lebar lapangan sepak bola: 45-90 meter.
-
Bentuk lapangan: Untuk bentuk ukuran
lapangan sepak bola sendiri, persegi panjang dan dengan perbandingan panjang
dan lebar (P xL = 2:1), atau kurang sedikit. Misalnya panjang lapangan 90 meter
jadi lebarnya harus 45 meter atau lebih.
-
Garis Lingkaran Tengah/Kick Off Area: Pada
garis lingkaran tengah sendiri harus berdiameter 9,15 meter dan berada tepat
ditengah lapangan pada titik yang mana digunakan untuk kick off
-
Kotak Penalti: Area dimana penjaga
gawang bebas memegang bola disebut kotak penalti. Dan juga bila salah satu
pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan mendapat
hadiah penalti dengan jarak 11 meter dari gawang. Dan juga hanya berhadapan
dengan penjaga gawag dab dua kotak penalti yang terdiri dari:
-
Kotak Penalti Besar (18 yard box): Kotak
bagian ini sendiri memiliki panjang sekitar 40-45 meter dan lebar sekitar 16-19
meter.
-
Kotak Penalti Kecil (6 yard box): Pada
kotak penalti bagian ini sendiri hanya berukuran panjang sekitar 18 meter dan
lebar 5,5 meter.
-
Gawang: Untuk ukuran gawang sendiri
harus berbanding 3:2 dengan bentuk persegi panjang. Untuk idelanya dan sudah
ditetap oleh FIFA adalah tinggi 2,4 meter, dan lebar 7,3 meter.
2.3 JUMLAH PEMAIN
Dalam
permainan sepak bola, pemain berjumlah 11 orang dalam setiap tim. Sebuah tim
terdiri dari satu orang kiper dan sepuluh pemain yang bergerak di seluruh
lapangan yang mengisi posisi bek, gelandang, dan penyerang. Jumlah setiap
posisi bek, gelandang, dan penyerang tergantung pola permainan yang
dikembangkan.
2.4 WASIT
Dalam
pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah
lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau
memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan
atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis
bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa
bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar,
ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang
terakhir.
Petugas
terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir
setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi
penghubung antara manajer tim dengan wasit.
2.5 PERLENGKAPAN
Perlengkapan dalam
permainan sepak bola yaitu:
-
Untuk pemain: Kaos bernomor, celana
pendek, kaos kaki, pelindung lutut, alas kaki bersolkan karet
-
Untuk kipper: sama dengan pemain tetapi
ditambah lagi dengan sarung tangan untuk kipper.
-
Untuk wasit: Perlengkapan pakaian dan
sepatu bola yang lengkap, peluit, notes dan alat tulis, pencatat waktu (jam,
stop watch), koin untuk undian, Kartu merah dan kartu kuning.
2.6 BOLA
-
Ukuran bola 68-70 cm.
-
Keliling:10 cm.
-
Berat: 410-450 gram.
-
Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama.
-
Bahan: karet atau
karet sintetis (buatan)
2.7 PERATURAN PERMAINAN
Berikut
peraturan-peraturan dalam permainan sepak bola:
-
Lama permainan
Lama
permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit
di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan
waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka
diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap
akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain,
cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu
tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol
yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim
dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor
akhir).
-
Pelanggaran
Berikut pelanggaran
dalam permainan sepak bola:
Apabila
pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan
peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan
dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya
di dalam buku.
Kartu
kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif,
secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua
kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain
yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan
dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah
adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada
lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol, dan lain sebagainya.
2.8 TEHNIK DASAR
Untuk menjadi pemain
sepak bola yang baik tentu saja kita harus megetahui teknik-teknik bermain
sepak bola yang terdiri dari :
a.) Teknik dasar
menendang bola.
1. Menendang Bola
dengan Kaki Bagian Dalam
Di pergunakan untuk
mengoper dengan jarak yang pendek. Teknik dasar menendang bola dengan kaki
bagian dalam dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
- Di awali dengan sikap
berdiri menghadap ke arah gerakan.
- Letakkan kaki tumpu
di samping bola dengan lutut agak tertekuk.
- Pergelangan kaki yang
akan di gunakan menendang diputar keluar.
- Pandangan ke arah
bola.
- Tarik kaki yang akan
di gunakan menendang ke belakang lalu ayunkan kedepan ke arah bola.
2. Menendang Bola
dengan Kaki Bagian Luar.
Menendang bola dengan
kaki bagian luar dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
- Di awali dengan sikap
berdiri menghadap kea rah gerakan bola.
- Sikap kedua lengan di
samping badan agak terentang, dan pergelangan kaki yang akan di gunakan
menendang di putar ke dalam, dan pandangan ke arah bola.
- Tarik kaki yang akan
di gunakan menendang ke belakang, lalu ayunkan ke arah bola bersamaan kaki di
putar ke arah dalam.
- Perkenaan kaki pada
bola tepat pada tengah-tengah bola dan pindahkan berat badan ke depan.
3. Menendang Bola
dengan Punggung Kaki
Dapat di lakukan dengan
cara sebagai berikut :
- Di awali dengan sikap
berdiri menghadap ke arah gerakan bola.
- Letakkan kaki tumpu
di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
- Sikap kedua lengan di
samping badan agak terentang.
- Pergelangan kaki yang
akan di gunakan menendang di tekuk ke bawah, dan pandangan kearah bola.
- Tarik kaki yang akan
di gunakan menendang kebelakang, lalu ayunkan ke depan kearah bola, perkenaan
kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.
b.) Teknik Dasar
Menghentikan Bola
Menghentikan bola
merupakan bagian dari komponen permainan sepak bola yang harus di kuasai oleh
seorang pemain, supaya bisa bermain dengan baik maka perlu di kuasai teknik
menahan bola yang terdiri dari :
1. Menahan Bola dengan Telapak Kaki
Dapat di lakukan dengan
cara sebagai berikut :
- Diawali dengan sikap
menghadap arah datangnya bola dan pusatkan pandangan kearah datangnya bola.
- Sikap kedua lengan di
samping badan, dan sikap badan agak condong ke depan.
- Pada saat bola datang
sambut dengan telapak kaki menghadap kedepan, pergelangan kaki di kunci, hingga
posisi tumit ada di bawah.
- Akhir gerakan, posisi
kaki terangkat dan tanah dengan lutut agak tertekuk dan gerakan bola tertahan
oleh telapak kaki.
2. Menahan bola dengan Kaki Bagian Dalam.
- Putar pergelangan
kaki yang akan di gunakan menahan bola ke arah luar dan di kunci.
- Julurkan kaki yang di
gunakan menahan bola kearah datangnya bola.
- Tarik kembali
kebelakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian dalam,
hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
3. Menahan Bola dengan Kaki Bagian Luar
Dapat di lakukan dengan
cara sebagai berikut :
- Kaki belakang
merupakan kaki tumpu dan lututnya di tekuk.
- Kaki depan sebagai
kaki untuk menghentikan bola, lutut di tekuk dan punggung kaki di miringkan ke
bawah.
- Kedua lengan
mengimbangi gerakan kaki.
b.) Teknik Dasar
Menggiring Bola
Teknik menggiring juga
harus di kuasai oleh seorang pemain supaya dapat bermain dengan baik. Teknik
ini secara umumnya dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Menggiring bola
dengan kaki bagian dalam.
2. Menggiring bola
dengan kaki bagian luar.
3. Model teknik
menggiring bola.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari
uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa permainan sepak bola telah
lama ada, bahkan sekitar dari abad ke-2 SM. Dalam permainan ini mengandung
banyak unsur, seperti perlengkapan, peraturan-peraturan yang berlaku, pemain,
dan tehnik dasar dalam permainan sepak bola.
3.2 SARAN
Sebaiknya
kita lebih harus banyak belajar lagi
tentang permainan sepak bola agar bisa mengetahui apa unsur-unsur yang ada di
dalamnya, serta mempelajari tehnik-tehnik yang ada agar tidak banyak melakukan
kesalahan dalam bermain sepak bola.