BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Olahraga
mempunyai arti dan nilai karena berda dalam konteks semua aspek kehidupan
social seperti politik,ekonomi,agama,social,pendidikan dan kebudayaan.Kehidupan
social berpotensi menentukan perkembangan pendidikan jasmani,olahraga,rekreasi
dan pada saat yang sama keolahragaan sebaliknya turut menentukan jalannya
sejarah.Olahraga terus berkembang mengalami perubahan-perubahan dari waktu ke
waktu.Olahraga juga mengandung filsafat dimana filsafat itu terdiri dari nilai
dan norma.Olahraga mengandung nilai yang tinggi dan norma yang berlaku.Olahraga
selalu menjunjung tinggi sportivitas.Sewaktu olahrraga dinyatakan sebagai
sarana penting dalam pembangunan bangsa dan diadakan departemen olahraga dalam
struktur pemerintah,istilah yng digunakan adalah olahraga.Olahraga dinyatakan
bukan terjemahan dari kata sport dan dengan demikian menghapus perbedaan
olahraga dan olahraga yang dianggap terjemahan education and sport.
Dalam
kehidupan manusia diatas bumi sejak dahulu olahraga sudah menjadi persoalan
bahkan persoalan penting hingga kini.Secara prinsial,tidak kurang timbang
pentingnya ekonomi,budaya,seni dan dibidang kehidupan yang lain.Tidak jarang
yang berkuasa dibidang politik,ekonomi,budaya,dan bidang lainnya cenderung dan
juga mampu meremehkan arti dan makna olahraga bagi dan dalam kehidupan
manusia.Namun pada saat tertentu,pengertian sampai pengakuan bagi olahraga
sebagai sesuatu yang mempunyai fungsi sekaligus makna tertentu dalam kehidupan
manusia.Dalam hal ini kita perlu mengetahui hubungan serta perkembangan dan
pengertian olahraga secara mendalam.Di dunia barat dan dunia yang diluar
Indonesia olahraga biasanya disebut sport.Istilah sport adalah sebuah kata
bahasa inggris.Namun yang sebenarnya sport adalah kata kerja dari bahasa
perancis yang berarti membuang lelah.Disini kita perlu mengetahui bagaimana
perkembangan yang ada di negara luar seperti jerman,rusia,dan amerika termasuk
di Indonesia.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana
Perkembangan Olahraga yang ada di Negara Jerman dan Rusia ?
2) Bagaimana
pula Perkembangan Olahraga antara Amerika dengan Indonesia ?
3) Apa
itu Program Sport For All ?
1.3 MANFAAT
1) Untuk
Mengetahui Perkembangan Olahraga Di Negara Jerman dan Rusia.
2) Untuk
Mengetahui Perkembangan Olahraga Antara Amerika Dengan Indonesia.
3) Untuk
Mengetahui Yang Dimaksud Dengan Program Sport For All.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Perkembangan Olahraga Di Negara Jerman Dan Rusia
Sejarah olahraga
di jerman diawali dengan program olahraga yang sejalan dengan corak politik
bangsanya yang mengutamakan rasa kebangsaannya.Pemimpinnya beraliran liberalis
dan sangat efektif dalam mempromosikan turnvereih.Adolph Spiess sangat
kkonservatif mengorganisasi senam untuk sekolah dan Hugo Robstein yang
memperkenalkan senam system swedia dari ling memaksakan system senam tersebut
kedalam angkatan perang dan sekolah-sekolah.Reaksi terhadap formalism dan
militerisme di dalam program sekolah memotivasi dimulainya aktivitas di luar
gedung dan partisipasi dalam olahraga.tetapi program olahraga yang lebih
liberal dan tidak formal tenggelam ketika pemerintahan sosialis berkuasa tahun
1933 dan memaksakan bentuk latihan militer yang keras.Ketika perang dunia II
arahnya kembali menuju ke program olahraga dan aktivitas yang tidak berkaitan
dengan politik.
Jerman adalah
Negara yang menganut system sosialis dengan prestasi mampu masuk dalam “tiga
besar”didunia pada olimpiade Montreal.Jerman menetapkan Youth Low yaitu
menetapkan hak dan kewajiban pemuda dalam kegiatan fisik dan olahraga di dalam
konstitusinya.Pada Olimpiade Montreal,jerman dengan memenangkan cabang olahraga
renang dan atletik itu merupakan prestasi paling akhir dari rangkaian
kesuksesannya di gelanggang internasional.
Pemerintah sosialis jerman merasakan olahraga dan
pendidikan jasmani dapat dijadikan sebagai alat politik.Olahraga dan politik
dijerman memang tidak dapat dipisahkan.Atlit-atlit pelajar berbakat di jerman
ini dimasukkan di “Sport Centre yang memiliki sarana dan pengelolaan prestasi
serta lengkan dengan laboraturium.Konsep pendidikan inilah yang kemudian ditiru
oleh Rusia.
Sejarah Rusia di
bawah kekuasaan Tsar tidak menganggap pendidikan sebagai syarat penting untuk
mengindoktrinasi orang seperti halnya kaum komunis.Begitu pula,olahraga yang
sekarang tersebar luas diseluruh rusia mendapat sedikit perhatian sebelum
berkembangnya Negara social sekarang ini.Olahraga pendidikan pada umumnya di
rusia harus dipelajari sebagai salah satu cara dalam usaha untuk mencapai
sasaran ekonomis dan politik.Pendidikan kebebasan berpikir atau olahraga untuk
kesenangan dalam waktu senggang,merupakan hal-hal ideal yang tidak termasuk
dalam patriotisme soviet.Pada dasarnya unisoviet melibatkan masyarakat dalam
program olahraga sebagai saran untuk mencapai kesegaran jasmani secara
universal dengan harapan bisa menjadi pekerja yang lebih efisien dan
produktif.Pemberian tekanan latihan untuk kehidupan militer melalui program
latihan dan praktek higienes.Kebudayaan jasmani telah menjadi bagian integral
dari kurikulum sekolah disemua tingkat.Dalam mempertimbangkan keseluruhan
program kebudayaan jasmani di unisoviet senam ditekankan pada kelas awal
kemudian sebagai persiapan untuk militer,dan akhirnya sebagai sarana baik untuk
menjaga kesegaran orang dewasa dan untuk memberikan kegembiraan pada waktu
senggang.Para atlet dan olahragawan semua cabang mendapat perhatian
besar.Berenang,mendayung berjalan kaki,naik sepeda juga sangat popular,bermain
ski,hoki,dan skating merupakan olahraga utama diluar rumah dalam musim
dingin.Pengetesan kebugaran jasmani mendapat dukungan luas dengan penekanan
pada olahraga dan aktivitas militer.Besarnya tekanan yang diberikan pada
kebugaran jasmani dan ketrampilan berkaitan dengan melatih atlet untuk
olimpiade.
Rusia yang meniru konsep pembinaan
yang dilakukan dijerman ini membangun sekolah yang memiliki sarana dan
prasarana untuk menampung atlit-atlit pelajar berbakat.Sekolahnya bernama “Sport
Boarding School”.
Di Rusia
pembinaan didasarkan pada doktrin olahraga yang didasarkan sosialisme.Pembinaan
tersebut tidak terbatas pada sejarah,kultur social,filsafat,dan ideological
consideration.Complex scientific sport system yang paling menonjol ini tidak
hanya terbatas pengelolaan laboraturium tapi juga pada prinsip pendidikan
peranan physical education memang diutamakan.Anak-anak pada usia tiga tahun
diberi pelajaran olahraga yang merupakan
landasan pokok untuk movement education.Anak yang masuk sekolah pada
usia 7-17 tahun mendapat pelajaran didasarkan pada sistematik dan metodik yang
pengelolaan dilakukan secara keilmuan.Dalam system pendidikan diluar jam
sekolah,anak-anak masuk dalam perkumpulan yang disebut young plooners.Disinilah
bakat olahraganya dapat dikembangkan.Hal yang paling menonjol di Rusia adalah
system pemberian tanda jasa,sehingga menjadi motivasi bagi orang untuk
berolahraga.Keilmuan olahraga di Negara Jerman dan Rusia memang luar
biasa,mereka disebut sebagai Negara yang membuat olahragawan yang berprestasi
tidak melahirkan olahragawann yang berprestasi.
2.2 Perkembangan Olahraga Antara Amerika Dengan
Indonesia
Sejarah olahraga
di Amerika diuraikan didalam berbagai periode yaitu olahraga pada periode
colonial,olahraga pada awal abad ke-19,olahraga pada akhir abad ke-19,olahraga
pada awal abad ke-20,dan olahraga pada pertengahan abad ke-20.Ada 4 tingkatan
kehidupan dalam tujuan olahraga yaitu :
1) Kekuatan
organic yang menjadi dasar dari tiga tingkat yang lain
2) Neuromuskuler
yang sama dengan psikomotor dari Hetherington
3) Daya
interprestasi yang menghimpun pengetahuan melalui aktivitas jasmani
4) Rangsangan
emosi yang sama dengan pendidikan watak Hetherington
Aktivitas
jasmani pada pertengahan abad ke-20.Mekanismenya besar-besaran menyebabkan banyak adanya waktu luang.Di luar
jam sekolah anak-anak banyak menggunakan waktunya untuk bermain sehingga
olahraga di sekolah mempunyai tanggung jawab yang bertambahn besar untuk
memberi mereka program yang luar biasa untuk perkembangan jasmani untuk mengganti
tanggung jawab dirumah.Dinegara maju seperti amerika,olahraga sudah menjadi
kebutuhan ditengah perkembangan ilmu dan teknologi.Kegiatan fisik menjadi
kebutuhan.Disanalah lahir prestasi yang dicapai amerika.Namun dilihat dari
perkembangan olahraganya secara keseluruhan ada kelemahannya pada olahraga
sepak bola dan senam.Cara amerika memotivasi untuk memperoleh prestasi
menjanjikan pelajar yang berbakat mendapat university scholarship.Universitas
di amerika berusaha membeli pelajar dan pelatih yang baik untuk mempertahankan
nama universitasnya.
Sejarah
perkembangn olahraga di Indonesia di mulai sejak zaman raja-raja sebelum
penjajahan hingga sekarang ini.olahraga selain itu merupakan bagian dari
kebudayaan manusi,juga merupakan bagian hidup manusia.sejak berdirinya kerajaan
pertama diindonesia,bahkan sebelum terbentuknya kerajaan tersebut olahrag sudah
ada yang berbeda.dengan apa yang dilakukan sekarang,yaitu melatih ketangkasan
fisik,diantranaya agar dapat mempertahankan diri,berupa kegiatan mencari makan
(berburu) dan mempertahankan diri dari serangan musuh dan bintang buas.Sejak
zaman penjajahan di indonesia,dengan sendirinya olahraga di indonesia
dipengaruhi oleh bangsa yang berkuas dengan sistem-sistem dan cabang-cabang
olahraga yang dilakukan dibelanda,juga pada waktu jepang menduduki
Indonesia.sesudah Indonesia merdeka, olahraga tradisional digalih kembali untuk
dipopulerkan,disamping olahraga yang sudah ada,bahkan kebijakan pemerintah orde
baru olahraga dimasukan pada garis-garis besar haluan Negara.Di Indonesia
sistem jerman berkembang dilingkungan militer,di lingkungan sekolah,dan di
lingkungan masyarakat.Latihan-latihan yang diberikan dan dilaksanakan oleh
anak-anak dengan tidak mengindahkan faedah gerakan,tidak mementingkan factor
pedagogis dan psikologis.Sifat-sifat yang ada dalam sistem jerman yaitu :
latihannya bersifat militer,pelaksanaannya menghendaki keseragaman dan
persamaan waktu,latihannya untuk memperkuat otot,kebanyakan gerakan statis. susunan
pelajaran terdiri dari :latihan ditempat,latihan gerak maju,dan latihan dengan
perkakas ditambah dengan latihan lompat dan permainan. Guts musth membagi
latihan-latihan secara generist yaitu : Senam harus menyempurnakan peredaran
darah dan memperkuat otot-otot dan syaraf-syaraf,Senam harus mempunyai
factor/elemen kesukaran,dan Senam harus menambah kebenaran dan ketangkasan
batin.Hymnastic Fur Die Jugend adalah salah satu buku yang mengulas tentang
3 fungsi permainan yaitu: Rekreasi karna habis berlatih,Menambah kegembiraan
,kesehatan dan memorkembangkan sifat-sifat social dan Memeberi kesempatan bagi
guru untuk menegenal murid-muridnya
secara lebih dekat dan akan mengakibatkan suasana persaudaraan antara guru dan murid.
Sistem
swedia diciptakan ling berdasarkan guna gerak melaksanakan senam dalam 4 macam
latihan yaitu :
1) Senam
militer :latihan ketangkasan dengan menggunakan alat , sehingga dapat
mengahadapi lawan . tujuan latihan adalah membentuk keselarasan antara senjata
dan pemakainya.bentuk-bentuk latihan yang dugunakan terdiri dari latihan anggar
,senapa bersngkur ,dan tombak serta alat alat lainya.latihan ini sebagai dasar
disekolah-sekolah milter didunia hingga sekarang.
2) Senam
medis : latiahan dilakukan dengan tujuan kesehatan dari penymbuhan serta untuk
mengatasi gangguan-gangguan tubuh. Bentuk latihan terdiri dari masase. Dan
latihan –latihan zaman kuno.
3) Senam
paedegagis : senam yang dilakukan sendri untuk membentuk keselarasan organ
tubuh
4) Senam
estetis : melatih sikap dan gerak
sebagai perwujudan pikiran,perasaan menuju keselarasan jiwa dan raga.
Sementara
pada saat pemerintahan jepang,olahraga dimanfaatkan untuk :
1) Memperkenalkan
olahraga militer
2) Memperkuat
fisik dan mental para pemuda
3) Sebagai
tontonan yang rekreatif
4) Menyalurkan
kegiatan pemudah atau masyarakat kearah positif
5) Agar
terlena dari alam penjajahan
6) Memperkenalkan
kebudayaan jepang,khususnya olahraga sumo,judo,karate,dan olahraga-olahraga
kecil lainya versi jepang
Di
sekolah dan di masyarakat olahraga digalakan agar murid-murid dapat
mempelajarai olahraga yang dikehendaki oleh jepang. Jepang mengumpulkan
guru-guru yang berijazah”normal school”kweekschool” atau guru-guru lainya untuk
mengikuti khusus-khusus bagi guru olahraga agar dapat mengajarkan olahraga wajib.
Bila
dijaman orde lama masyarakat Indonesia hanya sebagai penonton,pada masa orde
baru masyarakat diikutsertakan dalam pembinaan.Disinilah KONI(Komite Olahraga
Nasional Indonesia)bertugas.KONI terbentuk anggal 31 desember 1967.Indonesia
pertama kali mengikuti SEA Games(South East Asian Games) mampu keluar sebagai
juara umum.Dalam membina olahraga diperlukan dana.KONI pada saat itu memperoleh
dana yang terbatas dari pemerintah sehingga olahraga yang dibina pun terbatas
seperti tenis meja,tinju,tenis meja,balap sepeda.Sebagai Negara yang berkembang
seharusnya memberikan perhatian besar terhadap kegiatan olahraga yang
ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
kesenangan,pergaulan,kegembiran,mencari pengalaman,dan kesehatan jasmani.
2.3 Program Sport For All
Sport
For All adalah kegiatan olahraga yang
ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
kesenangan,pergaulan,kegembiran,mencari pengalaman,dan kesehatan jasmani.Kegiatan
ini juga merupakan kegiatan yang sudah ada dan hidup sendirinya didalam
masyarakat,contohnya olahraga tradisional.Olahraga Tradisional merupakan
olahraga asli yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.Selain menanamkan
pengertian dan mendidik masyarakat bahwa olahraga sesungguhnya adalah aspek
kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebutuhan dan juga memberika kesempatan
untuk memupuk kesadaran nasional dan kebanggaan nasional.Program sport for all
ini harus menjadi program nasional untuk meningkatkan kesegaran jasmani bangsa
dalam rangka ketahanan nasional.Di amerika serikat,presidennya menyadari
pentingnya kesegaran jasmani bangsa dan usahanya dilanjutkan dengan membentuk
presriental commission.Jepang pada tahun 1964 menetapkan undang-undang untuk program
sport for all.Kemudian jerman barat tahun 1971 mengeluarkan memorandum
yang terkenal dengan trim dich durch
sport.selanjutnya inggris yang memasukkan program ini sebagai program
nasional.Di jerman timur melakukan olahraga pendidikan dan olahraga sebagai hak
dan kewajiban warga negara.kemudian timbul berbagai pendapat tentang education
sport dan sport for all yang merupakan gerakan keolahragaan yang besar dan luas
di jerman timur.Inilah yang menjadi dasar dari kemajuan prestasi olahraga
dijerman timur sehingga termasuk tiga negara besar dibidang olahraga dunia.Oleh
karena itu,Indonesia perlu antara pemerinth dan masyarakat mengembangkan
program sport for alldalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.Dalam hal
ini Direktorat Jenderal Pendidikan Luar
Sekolah dan Olahraga telah mencantumkan program mengolahragakan masyarakat yang
mendapat prioritas utama dengan kegiatan seperti olahraga tradisional,olahraga
asli gerak jalan,lari lintas alam,senam pagi indonesia dan
sebagainya.Kegiatan-kegiatan dimasukkan dalam program mengolahragakan
masyarakat harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1) Permainan
atau olahraga perlu digali dan dikembangkan untuk dapat disejajarkan dengan
kegiatan olahraga lainnya.
2) Nilai-nilai
yang hidup dimasyarakat pedesaan perlu dipupuk,dibina dalam bentuk kegiatan
bermain atau berolahraga.
3) Mengenalkan
bentuk-bentuk dan latihan permainan yang berguna yang dapat dilakukan oleh
perorangan maupun masyarakat.
4) Pengembangan
bentuk-bentuk permainan sebagai pengisi waktu luang ditempat hiburan.
Selain
sport for all,ada jjuga olahraga wanita yang bermula dari perjuangan serta
kegiatan wanita diindonesia yag bertujuan untuk mendapatkan emansipasi wanita
dan dalam perkembangannya sekarang dapat dilihat hasilnya yang menggembirakan
di berbagai lapangan.Dalam konstelasi keolahragaan di tanah air Indonesia
wanita menduduki fungsi yang tidak kurang pentingnya.Para olahragawati dengan
gigihnya berjuang digelanggang nasional maupun internasional dan berhasil
menyumbangkan keharuman nama bangsa dan negara melalui prestasi dalam cabang
olahraga masing-masing.Kegiatan wanita dalam dunia olahraga telah mencapai kemajuan
dengan terbentuknya persatuan wanita olahraga seluruh Indonesia (Perwosi) yang
bertujuan membina,mengembangkan dan memasalkan olahraga dikalangan wanita dan
anak-anak puteri serta mengikutsertakan seluruh organisasi wanita atau
masyarakat wanita dalam kegiatan olahraga.Ide pembentukan organisasi Perwosi
timbul dari para wanta yang bergelut dalam dunia olahraga baik
olahragawan,sarjana,pendidikan,mahasiswa maupun sebagai penggemar dan
penggerak,merasa dibutuhkannya suatu wadah yang kongkrit bagi kegiatan bersama
guna perkembangan olahraga wanita.Prinsip-prinsip yang mengikat ibu dan anak
perlu dimiliki oleh setiap kegiatan
olahraga,sehingga membuka jalan untuk program keluarga olahraga yang
bertujuan hidup sehat,pengisian waktu luang dengan positif.Penanggulangan kenakalan
remaja,rehabilitas fisik dan mental,perbaikan gizi,pertumbuhan jasmani yang
harmonis,dan sebagainya,Dan perlu mendukung lahirnya generasi baru yang lebih
kuat dan sehat.
Selain
olahraga wanita,ada juga olahraga pelajar.Pelajar merupakan gudang bibit
olahragawan nasional yang tidak akan habis apabila program disekolah secara
keseluruhan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Prestasi olahraga tidak
diciptakan dalam waktu satu atau dua hari tetapi memerlukan waktu untuk proses
pembinaan yang lama yang penerapannya efektif untuk usia muda.Di Indonesia
kegiatan olahraga tidak hanya didasarkan selera kepala sekolah tetapi merupakan
suatu ketentuan kurikulum yang ditunjang oleh pelaksanaan yang menyeluruh.Motivasi dalam bentuk
ketentuan yang jelas mengenai kegiatan olahraga,guru yang cakap,fasilitas dan
alat olahhraga yang memadai,semua ini merupakan motivasi bagi anak didik untuk
melakukan olahraga dan memanfaatkan olahraga bagi perkembangan dan pertumbuhan
nya menuju kedewasaannya.
Ada
pula Olahraga mahasiswa dimana mahasiswa perlu
diberi kegiatan keolahragaan yang sifatnya dapat dipraktekkan setelah
tamat belajar sehingga menjadi kegiatan seumur hidup.Program olahraga bagi
mahasiswa terdiri dari program pendidikan yang wajib,program olahhraga karya
diluar jam pelajaran,pertandingan diperguruan tinggi,pertandingan
wilayah,pertandingan nasional,dan internasional.Dengan demikian motivasi yang
dipakai adalah kesenangan,kesegaran jasmani,pertumbuhan self concept yang
positif,mempelajari kegiatan olahraga untuk dapat dimanfaatkan setelah tamat
belajar.
Olahraga
Prestasi pelaksanaanya ditanggulangi
oleh KONI yang mempunyai fungsi dan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada
olahragawan yang berbakat untuk mencapai prestasi optimal.dari hasil evaluasi
dan analisis mengeni juara-juara dunia menunjukkan bahwa atlit yang mampu
menghasilkan prestasi yang impresif hanyalah atlet-atlet yang :
a) Memiliki
fisik yang prima
b) Menguasai
teknik yang sempurna
c) Memiliki
karakteristik psikologis dan moral yang diperlukan oleh cabang olahraga yang
ditekuninya
d) Cocok
untuk cabang olahraga yang dilakukannya
e) Sudah
berpengalaman dan bertanding bertahun-tahun
Beberapa
kendala yang sering ditemukan di olahraga prestasi dan sering menjadi isu nasional adalah :
a) Masalah
manajemen keolahragaan nasional
b) Organisasi
induk olahraga belum melaksanakan program pembinaan jangka panjang secara
konsisten dan berkesinambungan
c) Penyerapan
dan pemanfaatan pendekatan ilmiah dan teknologi dalam olahraga masih terbatas
d) Adanya
kesenjangan yang cukup lebar antara pemain-pemain top dengan pemain kader dalam
kemampuan dan prestasinya
e) Sistem
pemanduan bakat selama ini dilakukan secara alamiah terasa kurang memperhatikan
hasil yng memadai
f) Kelemahan
proses pembinaan di tingkat dasar atau pemula
Prestasi
adalah alat pendorong atau inisiatif.Tiap orang ingin melebihi orang
lain.Naluri ini terdapat pada tiap orang sehat adalah tenaga pendorong yang
menyebabkan ia belajar,berlatih untuk mencapai prestasi yang menempatkannya
pada tingkat lebih tinggi daripada orang lain.Sifat yang sehat,ini harus dibina
dan dihargai agar tetap jadi pendorong tanpa pemujaan-pemujaan yang dapat
merusaknnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Jerman
adalah Negara yang menganut system sosialis dengan prestasi mampu masuk dalam
“tiga besar”didunia pada olimpiade Montreal.Jerman menetapkan Youth Low yaitu
menetapkan hak dan kewajiban pemuda dalam kegiatan fisik dan olahraga di dalam
konstitusinya.Unisoviet melibatkan masyarakat dalam program olahraga sebagai
saran untuk mencapai kesegaran jasmani secara universal dengan harapan bisa
menjadi pekerja yang lebih efisien dan produktif. Di amerika,olahraga sudah
menjadi kebutuhan ditengah perkembangan ilmu dan teknologi.Kegiatan fisik
menjadi kebutuhan.Disanalah lahir prestasi yang dicapai amerika. Di Indonesia
sistem jerman berkembang dilingkungan militer,di lingkungan sekolah,dan di
lingkungan masyarakat. Sport For All adalah
kegiatan olahraga yang ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia seperti kesenangan,pergaulan,kegembiran,mencari pengalaman,dan
kesehatan jasmani.
3.2
SARAN
Olahraga merupakan kegiatan yang
umum.selain untuk kesehatan tubuh,keaktifan dalam bergerak,mengolah gerak
tubuh,olahraga juga berguna dalam prestasi.Jadi luangkanlah waktu untuk
melakukan aktivitas olahraga.
0 komentar:
Post a Comment