Sunday, 3 May 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Topik biomekanik dapat dikatakan sebagai topik yang baru dalam pendidikan jasmani dan menjadi subdisiplin dalam pendidikan jasmani. Untuk menjadi pelatih dan guru dalam pendidikan jasmani yang kompeten dan siap menjadi guru yang profesional, mahasiswa pendidikan jasmani harus mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang anatomi dan fisiologi dengan mekanik dari gerak. Mereka karus memahami bahwa atlet, siswa dan juga anak-anak yang bermain menggunakan asas dasar dari biomekanik. Bila guru pendidikan jasmani atau pelatih ingin memahami apa yang dikerjakannya dan mengapa ia melakukannya ,maka ia harus mengetahui dengan baik asas-asas biomekanik.

Disamping itu ia juga memiliki pengetahuan kinesiologi, yaitu suatu studi ilmiah tentang gerak,ia dalam posisi yang baik untuk memilih tehnik dan metode yang tepat untuk mendiaknosis kesulitan siswa dalam melakukan gerak .
Dengan demikian ia dapat memperbaiki metode mengajar siswa dengan mempelajari ketrampilan baru dan bagaimana meningkan kinerja.sebagian siswa ingin mengetahui mengapa guru memberiakn petunjuk yang demikian.

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memperkenalkan kepada pembaca beberapa konsep-konsep ilmiah yang bersifat dasar yang diaplikasikan pada gerak manusia dan alalisis gerak secara kualitatif dan kuantitatif.










1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis temukan 3 rumusan masalah, yaitu:
1.2.1        Penegrtian dari biomekanik?
1.2.2        Bangaimana penggolongan gerak pada manusia?
1.2.3        Pengertian asas-asas yang berkaitan dengan gerak?
1.2.4        Bagaimana tehnik analis biomekanik?

1.3  Tujuan Penulisan
1.3.1        Memberikan pemahaman tentang biomekanik.
1.3.2        Memberikan pemahaman tentang penggolongan gerak pada manusia.
1.3.3        Memberikan gambaran umum mengenai asas-asas yang berkaitan dengan gerak.
1.3.4        Memberikan pemahaman tentang tehnik analis biomekanik.

1.4  Manfaat Penulisan
1.4.1        Dapat Memahami tentang biomekanik.
1.4.2        Dapat memahami tentang penggolongan gerak pada manusia.
1.4.3        Dapat memberikan gambaran umum mengenai asas-asas yang berkaitan dengan gerak.
1.4.4        Dapat memahami teknik analis biomekanik. 


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Nilai Biomekanik bagi Guru pendidikan jasmani/pelatih
            Bila asas biomekanik diaplikasikan dalam olahraga dan aktivitas pendidikan jasmani,ia akan memberikan jawaban penting untuk belajar dan mengajar ketrampilan serta tehnik gerak yang baik.

1)                Arti biomekanik
Biomekanik adalah ilmu yang memberikan suatu dasar bagi guru prndidikan jasmani atau pelatih untuk untuk mengambil keputusan yang berkenaan  dengan ketrampilan. ia juga merupakan ilmu yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh jawaban mengenai masalah dalam unjuk kerja olahraga. Namun biomekanik dapat pula diaplikasikan pada ketrampilan-ketrampilan dalam hidup sehari-hari yang berkenaan dengan aktivitas mendorong,mengangkat dan membawa. Karena itu mahasiswa pendidikan jasmani harus mempunyai pengetahuan tentang asas-asas dan konsep dasar biomekanik bila ia menganalisis dengan tepat unjuk kerja siswa atau atlet yang berkaitan dengan ketrampilan.
Pemahaman biomekanik akan memberikan peningkatan mengetahuan tentang kerumitan fungsi anatomi-fisiologi-mekanika dari tubuh manusia dan akan membantu meniadakan kesalahan yang akan dilakukan guru dalam proses mengajar dan belajar ketrampilan sehingga dapat meningkatkan ketrampilan,sehingga bisa meningkatkan perkembangan unjuk kerja ketrampilan khusus lebih cepat dan sempurna. Pengetahuan biomekanik juga penting bagi atlet karena ia akkan menyadari kekeliruan untuk mencoba meniru gaya atlet lain karena gaya tersebut memberikan keberhasilan bagi atlet tersebut. Atlet harus mengembangkan gayanya sendiri.



2)                                Penggolongan Gerak manusia
Untuk memudahkan pemahaman tentang gerak,tugas manusia dapat digolong-golongkan dalam sejumlah kategori . salah satu penggolongan yang baik dari gerak manusia menurut Broer,yaitu menggolongkan tugas manusia dalam empat kategori
1.      Tugas menggantung
2.      Tugas mendukung
3.      Tugas berkaitan dengan gerak tubuh dan atau objek.
4.       Tugas berkenaan dengan tenanga
Menurut Broer jumlah total gerak yang dicakup oleh empat kategori tersebut dapat dikatakan tidak terbatas. Gerak pada ketrampilan tubuh tidak hanya  terbatas pada satu kategori saja. Sebagai contoh sejumlah gerak mempunyai ciri-ciri dari ke empat kategori dan semua gerak yang berkaitan dengan tenaga dilakukan dengan satu kerangka sejenis dukunga atau tumpuan.

2.2 Penggolongan tugas pada gerak manusia
1.     Tugas menggelantung
Tugas menggelantung memainkan peran dalam evolusi kehidupan manusia. Kebanyakan tugas ini berhubungan dengan beberapa jenis cara bergantung dengan tangan pada sepotong kayu atau besi . aktivitas menggantung yang umum di jumpai dalam senam , aktivitas kesegaran jasmani, permainan anak-anak yang menggunakan berbagai macam alat untuk bergantung di tempat bermain.beberapa asas mekanik terlibat dalam berbagai macam aktivitasmmenggantung dan berayun.
2.     Tugas mendukung
Pada umumnya diperlukan untuk tugas gerak lain. Posisi ini berfariasi dari vertical ke horisontal dan pada umumnya berkaitan dengan sikap berdiri,berjalan,berlari,duduk,berlutut dan sejenis lainnya. Namun berbagai sikap mengambil posisi kepala di bawah seperti dalam senam , tetapi posisi ini tetap tunduk pada hukum mekanika sama dengan tugas mendukung lainnya.
3.     Tugas berkenaan dengan tubuh dan atau objek
Penggolongan broer ketiga dari tugas gerak berkenaan dengan tenaga yang timbul dalam tubuh (syarat,otot atau kerangka) untuk menggerakkan tubuh atau bagian-bagian tubuh atau objek di luar tubuh. tenaga diberikan oleh otot-otot bekerja sama dengan sejumlah pengungkit yang dibentuk oleh tulang-tulang dan persendian.

Hukum inersia hukum ertama newton ini sebuah benda tetap dalam keadaan diam atau gerak teratur bdalam satu garis lurus, sekiranya tidak dipengaruhi oleh tenaga luar yang cukup untuk mengubah keadaan semula.
Hukum akselerasi  ,hukum kedua newton menyatakan bahwa sebuah benda digerakkan oleh suatu tenaga, momentumnya (massa kali akselerasi) adalah propersional atau sebanding dengan dan satu arah dengan tenaga dan berbanding terbalik dengan berat(massa benda)
4.     Tugas berag yang berkenaan dengan menerima tenaga
Dalam banyak aktivitas olahraga,tubuh menerima satu tenaga dari suatu objek seperti sebuah bola atau memberhentikan tubuh seperti mendarat di lantai pada aktivitas senam umpamanya tubuh dari palang tunggal. Asas yang berhubungan dengan ini adalah peredam tenaga dan menghentikan momentum dari tubuh atau benda.

2.3. Asas-asas yang berkaitan degan gerak
            Dari uraina terdahulu  dapat dihimpun sejumlah asas-asas yang berkenaan dengan gerak. Adapun asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:
a)      Untuk menggerakan sebuah benda, harus ada tenaga yang menggerakanya. Semakin besar massa dari benda, semakin besar tenaga yang di perlukan untuk menggerakannya.
b)      Untuk menghentikan atau mengubah arah dari sebuah benda yang bergerak, di perlikan tenaga yang lebih besar dari pada tenaga yang ada dari benda yang bergerak itu. Memukul bola kasti,menendang bola sepak atau mengembalikan servis dalam tenis adalah contoh dari asas ini.
c)      Untuk dapat menggunakan yang efektif  degan tubuh atau bagin tubuh, harus ada tenaga balik yang sama besar dan arah yang berlawanan. Gerak maju tidak akan terjadi bila tana atau lantai tidak memberikan tahanan yang kuat sebagai landasan untuk bergerak. Dalam renang, air memberikan tenaga balik yang diperlukan.
d)     Untuk menggerakan sebuah objek eksternal,tenaga harus cukup besar untuk melawan inersia dari benda. Karena tenaga adalah fungsi dari massa dan akselerasi, dan karena akselerasi adalah fungsi dari velositas dan waktu (F=m.v/t), maka dalam memukul bola sebagai contoh, berat alat pemukul dan kecepatan alat pemukul itu diayunkan adalah foktor-faktor kunci untuk berhasil.
e)      Bila kepala benda diberikan cukup tenaga, benda itu akan bergerak searah degan resultan tenaga-tenaga yang mempengaruhinya. Gravitas,tenaga yang di hasilkan oleh legan yang melemparkan oleh pemain.
f)       Bila tenaga yang digunakan segaris degan pusat gravitas dari objek, gerak yang di hasilkan adlah garis lulus. Bila tenaga yang digunakan  itu tidak segaris dengan pusat gravitas,gerak yang dihasilkan sebagai berputar (frost, 1975:181)
Pengaruh tentang asas-asas dan penggunaannya harus menjadi dasar untuk proses belajar mengajar. Guru akan mengetahui bagimana mengajar lebih efektif dan siswanya memperoleh kemajuan lebih pesat.Bila guru pendidikan jasmani dapat mengkomunikasiaka pengetahuannyakepada para siswa, mereka akan memperoleh pemahaman tambahan bagaiman rumitnya keterampilan dan tentang cara dan usaha menghadapi secara efektif sejumlah tenaga yang terlibat dalam pemelajaran dan pelaksanaan keterampilan
TEKNIK ANALISIS BIOMEKANIK
            Pelajaran biomekanik akan lebih efektif bila sas dan hukum mekanika dapat didemontrasika dan dipelajari dalam laboratorium. Pperalatan yang digunakan untuk demotrasi dan eksprimentasivariasinya sangat besar dan jelas yang digunakan tergabung dalam tujuan pengguanaan data yang dikumpulkan.Bagi latiahan calon guru/pelatih pada tingkat sarjana jumlah dan jenis peralatan laboratorium mungkin agak terbatas. Hal ini disebab kan untuk latian untuk laboratorium bagi siswa mahasiswa pendidikan jasmani juga terbatas.
METODE PENGUKURAN
            Guru pendidikan jasmani harus mengembangkan kemampuan observasinya untuk analisi kualitatif.Sekiranya peralatan tersedia dan telah mempuanyai pula pengalaman kerja dalam laboratorium, maka penting bagi guru untuk memperkuat dan menambah keterampilan observasidegan kemampuan dengan membuat analisis kuantitatif.pada dasarnya, yang di perlukan adalah peralatan yang dapat mencatat gerak secara permanen sehingga gerak itu dapat diuraikan secara kuantitatif dan secara teliti waktu atau ruanga dapat diukur. Baik metode pengukuran kinematik(berpindah tempat , velositas ,akselerasi, gerak linier dan rotasi) mau pun kinetik (inersia, berat, energi momentum dan gaya) dapat di laksanakan melalui proses gerak. Teknik grafik  biasa adalah  : (1) Fotografi (2) Elektrmiografi (3) Kinetografik dan (4) Goniomiografik. Teknik fotografik adlah yang paling berguna , karena ia dapat digunakan sebagai analisis kualitatif dan kuantitatif. Teknik-teknik grafik tersebut secara ringkas akan diuraikan di ,bawah ini.

1.     Sinematografi
Teknik-teknik simematopgrafi menjadi sangat esensial untuk proses mengjar dan melatih dan juga untuk penelitian. Namun Taylor menyatakan bahwa banyak film dibuat bukan untuk tujuan penelitian. Meningkatnya penkgunaan fotografi untuk mengumpulkan , mengnalisis dan menilai data gerak,sedikit demi sedikit mengambil alih tehnik observasi konvensional, sebab apa yang diamati tidak teliti,karena hanya sebagian kecil dari gerak keseluruhan dapat diamati pada satu saat.
Harga kamera ,film, pemrosesan film, lensa, proyektor sering akan cenderung menentukan jenis peralatan yang akan digunakan dalam bidang proese belajar mengajar. Ada tiga tipe kamera yang sering digunakan, tergantung tujuan membuat film dan pada tersedianya alat tersebut.Kamera 35-mm sangat baik sekali untuk penelitian biomekanik, tetapi tidak sering dipakai karena biayanya sangat besar. Kamera 16-mm biasa digunakan oleh pelatih dan peneliti , karena ada keseimbagan biaya dan ukuran gambar yang dihasilkan.
Dasar-dasar analisis film .Film harus diamati secara visual degan mengunakan proyektor uyntuk melakukan evaluasi awal.Dengan cara mengamati dapat didefisinikan sejumlah gambar untuk dianalisis. Untuk keprluan analisis pada umumnya diperlukan paling sedikin delapan gambar.

2.     Elektromiografi
Elektromiografi adalah suatu metode mempelajari dari otot-otot tertentu untuk kelompok otot. Degan menggunakan alat pencatat,rangsang elektris yang diberikan kepada otot agar otot berkontraksi dapat dicatat secara grafik, diukur dan dianalisis untuk sejumlah tujuan , termasuk informasi tentang kordinasi , kelelahan dan relaksasi . Eletroda menghubungkan alat catat pada otot-otot yangkan dipelajari. Elektromiografi kadang-kadangdipakai bersama-sama degan sinematografi , dan gabungan informasi itu dapat menghasilkan analisi yang lebih komferhensif dengan hanya mengunakan satu tknik saja.

3.     Goniografi
Satu aspek penting dari gerak manusia yang berhubungan degan sistem otot kerangka adalah degan kerangka pengumpil pada persedian. Tknik goniografik dipaki untuk mengukur posis dan gerak dari persedian.Alat ini terdiri dari satu mekanisme engsel dan dua tangan , yang diikatkan pada persendian yang diteliti. Umpamanya , untuk mempelajari sendisiku ,kedua tangan itu dapat dikataka satu pada lengan atas dan pada satu pada lengan bawah. Bila sendi bergerak akan terjadi perubahan besar sudut. Perubahan sudut ini dapat menimbulkan aliran  listrik dalam potensiometer yang dapat di cata secara grafik degan alat pecatat dan alat ukur.
            Pengunaan kamera dalam kecepatan tinggi ,analisi data degan komputer dan teknik canggih lainnya, seperti elektromiografik dan elektrogoniografik diperlukan bagi para peneliti dan mahasiswa pasca sarjanayang mungkin terlibat dalam penelitian dasar dan terpakai. Teknik-teknik canggih itu sedikit banyak dapat membantu mahasiswa setara satu. Fungsi biomekanikbagi mahasiswa setara satu adalah untuk mengembangkan kemampuan melakukan analisis kuantitatif.





BAB III
PENUTUP

1.1  Simpulan
1.1.1        Biomekanik adalah ilmu yang menjadi dasar oleh guru pendidikan jasmani atau pelatih untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan ketrampilan.
1.1.2        Menurut broer penggolongan gerak tubuh pada manusia digolongkan menjadi empat gategoro diantaranya adalah tugas menggantung,tugas mendukung,tugas berkaitan dengan gerak tubuh dan objek, tugas berkenaan dengan tenaga.
1.1.3        Pengetahuan tentang asas-asas dan penggunaannya harus menjadi dasar dalam proses belajar mengajar.


1.2  Saran
Kita sebagai calon guru pendidikan jasmani harus menguasai ilmu yang berhubunga dengan biomekanik dirinya dan siswa yang akan dia ajar nanti dan juga memahami karakter dari masing-masing siswa yang dia ajar nanti.
.

0 komentar:

Post a Comment

Sample Text

Popular Posts

Recent Posts

SEMOGA BERMANFAAT BUAT PEMBACA

Text Widget