Thursday 21 May 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG MASALAH
Olahraga mempunyai arti dan nilai karena berda dalam konteks semua aspek kehidupan social seperti politik,ekonomi,agama,social,pendidikan dan kebudayaan.Kehidupan social berpotensi menentukan perkembangan pendidikan jasmani,olahraga,rekreasi dan pada saat yang sama keolahragaan sebaliknya turut menentukan jalannya sejarah.Olahraga terus berkembang mengalami perubahan-perubahan dari waktu ke waktu.Olahraga juga mengandung filsafat dimana filsafat itu terdiri dari nilai dan norma.Olahraga mengandung nilai yang tinggi dan norma yang berlaku.Olahraga selalu menjunjung tinggi sportivitas.Sewaktu olahrraga dinyatakan sebagai sarana penting dalam pembangunan bangsa dan diadakan departemen olahraga dalam struktur pemerintah,istilah yng digunakan adalah olahraga.Olahraga dinyatakan bukan terjemahan dari kata sport dan dengan demikian menghapus perbedaan olahraga dan olahraga yang dianggap terjemahan education and sport.
Dalam kehidupan manusia diatas bumi sejak dahulu olahraga sudah menjadi persoalan bahkan persoalan penting hingga kini.Secara prinsial,tidak kurang timbang pentingnya ekonomi,budaya,seni dan dibidang kehidupan yang lain.Tidak jarang yang berkuasa dibidang politik,ekonomi,budaya,dan bidang lainnya cenderung dan juga mampu meremehkan arti dan makna olahraga bagi dan dalam kehidupan manusia.Namun pada saat tertentu,pengertian sampai pengakuan bagi olahraga sebagai sesuatu yang mempunyai fungsi sekaligus makna tertentu dalam kehidupan manusia.Dalam hal ini kita perlu mengetahui hubungan serta perkembangan dan pengertian olahraga secara mendalam.Di dunia barat dan dunia yang diluar Indonesia olahraga biasanya disebut sport.Istilah sport adalah sebuah kata bahasa inggris.Namun yang sebenarnya sport adalah kata kerja dari bahasa perancis yang berarti membuang lelah.Disini kita perlu mengetahui bagaimana perkembangan yang ada di negara luar seperti jerman,rusia,dan amerika termasuk di Indonesia.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1)      Bagaimana Perkembangan Olahraga yang ada di Negara Jerman dan Rusia ?
2)      Bagaimana pula Perkembangan Olahraga antara Amerika dengan Indonesia ?
3)      Apa itu Program Sport For All ?

1.3  MANFAAT
1)      Untuk Mengetahui Perkembangan Olahraga Di Negara Jerman dan Rusia.
2)      Untuk Mengetahui Perkembangan Olahraga Antara Amerika Dengan Indonesia.
3)      Untuk Mengetahui Yang Dimaksud Dengan Program Sport For All.
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Olahraga Di Negara Jerman Dan Rusia
Sejarah olahraga di jerman diawali dengan program olahraga yang sejalan dengan corak politik bangsanya yang mengutamakan rasa kebangsaannya.Pemimpinnya beraliran liberalis dan sangat efektif dalam mempromosikan turnvereih.Adolph Spiess sangat kkonservatif mengorganisasi senam untuk sekolah dan Hugo Robstein yang memperkenalkan senam system swedia dari ling memaksakan system senam tersebut kedalam angkatan perang dan sekolah-sekolah.Reaksi terhadap formalism dan militerisme di dalam program sekolah memotivasi dimulainya aktivitas di luar gedung dan partisipasi dalam olahraga.tetapi program olahraga yang lebih liberal dan tidak formal tenggelam ketika pemerintahan sosialis berkuasa tahun 1933 dan memaksakan bentuk latihan militer yang keras.Ketika perang dunia II arahnya kembali menuju ke program olahraga dan aktivitas yang tidak berkaitan dengan politik.
Jerman adalah Negara yang menganut system sosialis dengan prestasi mampu masuk dalam “tiga besar”didunia pada olimpiade Montreal.Jerman menetapkan Youth Low yaitu menetapkan hak dan kewajiban pemuda dalam kegiatan fisik dan olahraga di dalam konstitusinya.Pada Olimpiade Montreal,jerman dengan memenangkan cabang olahraga renang dan atletik itu merupakan prestasi paling akhir dari rangkaian kesuksesannya di gelanggang internasional.
Pemerintah  sosialis jerman merasakan olahraga dan pendidikan jasmani dapat dijadikan sebagai alat politik.Olahraga dan politik dijerman memang tidak dapat dipisahkan.Atlit-atlit pelajar berbakat di jerman ini dimasukkan di “Sport Centre yang memiliki sarana dan pengelolaan prestasi serta lengkan dengan laboraturium.Konsep pendidikan inilah yang kemudian ditiru oleh Rusia.
Sejarah Rusia di bawah kekuasaan Tsar tidak menganggap pendidikan sebagai syarat penting untuk mengindoktrinasi orang seperti halnya kaum komunis.Begitu pula,olahraga yang sekarang tersebar luas diseluruh rusia mendapat sedikit perhatian sebelum berkembangnya Negara social sekarang ini.Olahraga pendidikan pada umumnya di rusia harus dipelajari sebagai salah satu cara dalam usaha untuk mencapai sasaran ekonomis dan politik.Pendidikan kebebasan berpikir atau olahraga untuk kesenangan dalam waktu senggang,merupakan hal-hal ideal yang tidak termasuk dalam patriotisme soviet.Pada dasarnya unisoviet melibatkan masyarakat dalam program olahraga sebagai saran untuk mencapai kesegaran jasmani secara universal dengan harapan bisa menjadi pekerja yang lebih efisien dan produktif.Pemberian tekanan latihan untuk kehidupan militer melalui program latihan dan praktek higienes.Kebudayaan jasmani telah menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah disemua tingkat.Dalam mempertimbangkan keseluruhan program kebudayaan jasmani di unisoviet senam ditekankan pada kelas awal kemudian sebagai persiapan untuk militer,dan akhirnya sebagai sarana baik untuk menjaga kesegaran orang dewasa dan untuk memberikan kegembiraan pada waktu senggang.Para atlet dan olahragawan semua cabang mendapat perhatian besar.Berenang,mendayung berjalan kaki,naik sepeda juga sangat popular,bermain ski,hoki,dan skating merupakan olahraga utama diluar rumah dalam musim dingin.Pengetesan kebugaran jasmani mendapat dukungan luas dengan penekanan pada olahraga dan aktivitas militer.Besarnya tekanan yang diberikan pada kebugaran jasmani dan ketrampilan berkaitan dengan melatih atlet untuk olimpiade.
Rusia yang meniru konsep pembinaan yang dilakukan dijerman ini membangun sekolah yang memiliki sarana dan prasarana untuk menampung atlit-atlit pelajar berbakat.Sekolahnya bernama “Sport Boarding School”.
Di Rusia pembinaan didasarkan pada doktrin olahraga yang didasarkan sosialisme.Pembinaan tersebut tidak terbatas pada sejarah,kultur social,filsafat,dan ideological consideration.Complex scientific sport system yang paling menonjol ini tidak hanya terbatas pengelolaan laboraturium tapi juga pada prinsip pendidikan peranan physical education memang diutamakan.Anak-anak pada usia tiga tahun diberi pelajaran olahraga yang merupakan  landasan pokok untuk movement education.Anak yang masuk sekolah pada usia 7-17 tahun mendapat pelajaran didasarkan pada sistematik dan metodik yang pengelolaan dilakukan secara keilmuan.Dalam system pendidikan diluar jam sekolah,anak-anak masuk dalam perkumpulan yang disebut young plooners.Disinilah bakat olahraganya dapat dikembangkan.Hal yang paling menonjol di Rusia adalah system pemberian tanda jasa,sehingga menjadi motivasi bagi orang untuk berolahraga.Keilmuan olahraga di Negara Jerman dan Rusia memang luar biasa,mereka disebut sebagai Negara yang membuat olahragawan yang berprestasi tidak melahirkan olahragawann yang berprestasi.

2.2  Perkembangan Olahraga Antara Amerika Dengan Indonesia
Sejarah olahraga di Amerika diuraikan didalam berbagai periode yaitu olahraga pada periode colonial,olahraga pada awal abad ke-19,olahraga pada akhir abad ke-19,olahraga pada awal abad ke-20,dan olahraga pada pertengahan abad ke-20.Ada 4 tingkatan kehidupan dalam tujuan olahraga yaitu :
1)      Kekuatan organic yang menjadi dasar dari tiga tingkat yang lain
2)      Neuromuskuler yang sama dengan psikomotor dari Hetherington
3)      Daya interprestasi yang menghimpun pengetahuan melalui aktivitas jasmani
4)      Rangsangan emosi yang sama dengan pendidikan watak Hetherington
Aktivitas jasmani pada pertengahan abad ke-20.Mekanismenya besar-besaran  menyebabkan banyak adanya waktu luang.Di luar jam sekolah anak-anak banyak menggunakan waktunya untuk bermain sehingga olahraga di sekolah mempunyai tanggung jawab yang bertambahn besar untuk memberi mereka program yang luar biasa untuk perkembangan jasmani untuk mengganti tanggung jawab dirumah.Dinegara maju seperti amerika,olahraga sudah menjadi kebutuhan ditengah perkembangan ilmu dan teknologi.Kegiatan fisik menjadi kebutuhan.Disanalah lahir prestasi yang dicapai amerika.Namun dilihat dari perkembangan olahraganya secara keseluruhan ada kelemahannya pada olahraga sepak bola dan senam.Cara amerika memotivasi untuk memperoleh prestasi menjanjikan pelajar yang berbakat mendapat university scholarship.Universitas di amerika berusaha membeli pelajar dan pelatih yang baik untuk mempertahankan nama universitasnya.
Sejarah perkembangn olahraga di Indonesia di mulai sejak zaman raja-raja sebelum penjajahan hingga sekarang ini.olahraga selain itu merupakan bagian dari kebudayaan manusi,juga merupakan bagian hidup manusia.sejak berdirinya kerajaan pertama diindonesia,bahkan sebelum terbentuknya kerajaan tersebut olahrag sudah ada yang berbeda.dengan apa yang dilakukan sekarang,yaitu melatih ketangkasan fisik,diantranaya agar dapat mempertahankan diri,berupa kegiatan mencari makan (berburu) dan mempertahankan diri dari serangan musuh dan bintang buas.Sejak zaman penjajahan di indonesia,dengan sendirinya olahraga di indonesia dipengaruhi oleh bangsa yang berkuas dengan sistem-sistem dan cabang-cabang olahraga yang dilakukan dibelanda,juga pada waktu jepang menduduki Indonesia.sesudah Indonesia merdeka, olahraga tradisional digalih kembali untuk dipopulerkan,disamping olahraga yang sudah ada,bahkan kebijakan pemerintah orde baru olahraga dimasukan pada garis-garis besar haluan Negara.Di Indonesia sistem jerman berkembang dilingkungan militer,di lingkungan sekolah,dan di lingkungan masyarakat.Latihan-latihan yang diberikan dan dilaksanakan oleh anak-anak dengan tidak mengindahkan faedah gerakan,tidak mementingkan factor pedagogis dan psikologis.Sifat-sifat yang ada dalam sistem jerman yaitu : latihannya bersifat militer,pelaksanaannya menghendaki keseragaman dan persamaan waktu,latihannya untuk memperkuat otot,kebanyakan gerakan statis. susunan pelajaran terdiri dari :latihan ditempat,latihan gerak maju,dan latihan dengan perkakas ditambah dengan latihan lompat dan permainan. Guts musth membagi latihan-latihan secara generist yaitu : Senam harus menyempurnakan peredaran darah dan memperkuat otot-otot dan syaraf-syaraf,Senam harus mempunyai factor/elemen kesukaran,dan Senam harus menambah kebenaran dan ketangkasan batin.Hymnastic Fur Die Jugend  adalah salah satu buku yang mengulas tentang 3 fungsi permainan yaitu: Rekreasi karna habis berlatih,Menambah kegembiraan ,kesehatan dan memorkembangkan sifat-sifat social dan Memeberi kesempatan bagi guru untuk menegenal murid-muridnya  secara lebih dekat dan akan mengakibatkan suasana persaudaraan  antara guru dan murid.
Sistem swedia diciptakan ling berdasarkan guna gerak melaksanakan senam dalam 4 macam latihan yaitu :
1)      Senam militer :latihan ketangkasan dengan menggunakan alat , sehingga dapat mengahadapi lawan . tujuan latihan adalah membentuk keselarasan antara senjata dan pemakainya.bentuk-bentuk latihan yang dugunakan terdiri dari latihan anggar ,senapa bersngkur ,dan tombak serta alat alat lainya.latihan ini sebagai dasar disekolah-sekolah milter didunia hingga sekarang.
2)      Senam medis : latiahan dilakukan dengan tujuan kesehatan dari penymbuhan serta untuk mengatasi gangguan-gangguan tubuh. Bentuk latihan terdiri dari masase. Dan latihan –latihan zaman kuno.
3)      Senam paedegagis : senam yang dilakukan sendri untuk membentuk keselarasan organ tubuh
4)      Senam estetis : melatih sikap dan gerak  sebagai perwujudan pikiran,perasaan menuju keselarasan jiwa dan raga.
Sementara pada saat pemerintahan jepang,olahraga dimanfaatkan untuk :
1)      Memperkenalkan olahraga militer
2)      Memperkuat fisik dan mental para pemuda
3)      Sebagai tontonan yang rekreatif
4)      Menyalurkan kegiatan pemudah atau masyarakat kearah positif
5)      Agar terlena dari alam penjajahan
6)      Memperkenalkan kebudayaan jepang,khususnya olahraga sumo,judo,karate,dan olahraga-olahraga kecil lainya versi jepang
Di sekolah dan di masyarakat olahraga digalakan agar murid-murid dapat mempelajarai olahraga yang dikehendaki oleh jepang. Jepang mengumpulkan guru-guru yang berijazah”normal school”kweekschool” atau guru-guru lainya untuk mengikuti khusus-khusus bagi guru olahraga agar dapat mengajarkan  olahraga wajib.
Bila dijaman orde lama masyarakat Indonesia hanya sebagai penonton,pada masa orde baru masyarakat diikutsertakan dalam pembinaan.Disinilah KONI(Komite Olahraga Nasional Indonesia)bertugas.KONI terbentuk anggal 31 desember 1967.Indonesia pertama kali mengikuti SEA Games(South East Asian Games) mampu keluar sebagai juara umum.Dalam membina olahraga diperlukan dana.KONI pada saat itu memperoleh dana yang terbatas dari pemerintah sehingga olahraga yang dibina pun terbatas seperti tenis meja,tinju,tenis meja,balap sepeda.Sebagai Negara yang berkembang seharusnya memberikan perhatian besar terhadap kegiatan olahraga yang ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti kesenangan,pergaulan,kegembiran,mencari pengalaman,dan kesehatan jasmani.

2.3 Program Sport For All
Sport For All adalah  kegiatan olahraga yang ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti kesenangan,pergaulan,kegembiran,mencari pengalaman,dan kesehatan jasmani.Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang sudah ada dan hidup sendirinya didalam masyarakat,contohnya olahraga tradisional.Olahraga Tradisional merupakan olahraga asli yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.Selain menanamkan pengertian dan mendidik masyarakat bahwa olahraga sesungguhnya adalah aspek kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebutuhan dan juga memberika kesempatan untuk memupuk kesadaran nasional dan kebanggaan nasional.Program sport for all ini harus menjadi program nasional untuk meningkatkan kesegaran jasmani bangsa dalam rangka ketahanan nasional.Di amerika serikat,presidennya menyadari pentingnya kesegaran jasmani bangsa dan usahanya dilanjutkan dengan membentuk presriental commission.Jepang pada tahun 1964 menetapkan undang-undang untuk program sport for all.Kemudian jerman barat tahun 1971 mengeluarkan memorandum yang  terkenal dengan trim dich durch sport.selanjutnya inggris yang memasukkan program ini sebagai program nasional.Di jerman timur melakukan olahraga pendidikan dan olahraga sebagai hak dan kewajiban warga negara.kemudian timbul berbagai pendapat tentang education sport dan sport for all yang merupakan gerakan keolahragaan yang besar dan luas di jerman timur.Inilah yang menjadi dasar dari kemajuan prestasi olahraga dijerman timur sehingga termasuk tiga negara besar dibidang olahraga dunia.Oleh karena itu,Indonesia perlu antara pemerinth dan masyarakat mengembangkan program sport for alldalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.Dalam hal ini Direktorat  Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Olahraga telah mencantumkan program mengolahragakan masyarakat yang mendapat prioritas utama dengan kegiatan seperti olahraga tradisional,olahraga asli gerak jalan,lari lintas alam,senam pagi indonesia dan sebagainya.Kegiatan-kegiatan dimasukkan dalam program mengolahragakan masyarakat harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1)      Permainan atau olahraga perlu digali dan dikembangkan untuk dapat disejajarkan dengan kegiatan olahraga lainnya.
2)      Nilai-nilai yang hidup dimasyarakat pedesaan perlu dipupuk,dibina dalam bentuk kegiatan bermain atau berolahraga.
3)      Mengenalkan bentuk-bentuk dan latihan permainan yang berguna yang dapat dilakukan oleh perorangan maupun masyarakat.
4)      Pengembangan bentuk-bentuk permainan sebagai pengisi waktu luang ditempat hiburan.
Selain sport for all,ada jjuga olahraga wanita yang bermula dari perjuangan serta kegiatan wanita diindonesia yag bertujuan untuk mendapatkan emansipasi wanita dan dalam perkembangannya sekarang dapat dilihat hasilnya yang menggembirakan di berbagai lapangan.Dalam konstelasi keolahragaan di tanah air Indonesia wanita menduduki fungsi yang tidak kurang pentingnya.Para olahragawati dengan gigihnya berjuang digelanggang nasional maupun internasional dan berhasil menyumbangkan keharuman nama bangsa dan negara melalui prestasi dalam cabang olahraga masing-masing.Kegiatan wanita dalam dunia olahraga telah mencapai kemajuan dengan terbentuknya persatuan wanita olahraga seluruh Indonesia (Perwosi) yang bertujuan membina,mengembangkan dan memasalkan olahraga dikalangan wanita dan anak-anak puteri serta mengikutsertakan seluruh organisasi wanita atau masyarakat wanita dalam kegiatan olahraga.Ide pembentukan organisasi Perwosi timbul dari para wanta yang bergelut dalam dunia olahraga baik olahragawan,sarjana,pendidikan,mahasiswa maupun sebagai penggemar dan penggerak,merasa dibutuhkannya suatu wadah yang kongkrit bagi kegiatan bersama guna perkembangan olahraga wanita.Prinsip-prinsip yang mengikat ibu dan anak perlu dimiliki oleh setiap kegiatan  olahraga,sehingga membuka jalan untuk program keluarga olahraga yang bertujuan hidup sehat,pengisian waktu luang dengan positif.Penanggulangan kenakalan remaja,rehabilitas fisik dan mental,perbaikan gizi,pertumbuhan jasmani yang harmonis,dan sebagainya,Dan perlu mendukung lahirnya generasi baru yang lebih kuat dan sehat.
Selain olahraga wanita,ada juga olahraga pelajar.Pelajar merupakan gudang bibit olahragawan nasional yang tidak akan habis apabila program disekolah secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Prestasi olahraga tidak diciptakan dalam waktu satu atau dua hari tetapi memerlukan waktu untuk proses pembinaan yang lama yang penerapannya efektif untuk usia muda.Di Indonesia kegiatan olahraga tidak hanya didasarkan selera kepala sekolah tetapi merupakan suatu ketentuan kurikulum yang ditunjang oleh pelaksanaan  yang menyeluruh.Motivasi dalam bentuk ketentuan yang jelas mengenai kegiatan olahraga,guru yang cakap,fasilitas dan alat olahhraga yang memadai,semua ini merupakan motivasi bagi anak didik untuk melakukan olahraga dan memanfaatkan olahraga bagi perkembangan dan pertumbuhan nya menuju kedewasaannya.
Ada pula Olahraga mahasiswa dimana mahasiswa perlu  diberi kegiatan keolahragaan yang sifatnya dapat dipraktekkan setelah tamat belajar sehingga menjadi kegiatan seumur hidup.Program olahraga bagi mahasiswa terdiri dari program pendidikan yang wajib,program olahhraga karya diluar jam pelajaran,pertandingan diperguruan tinggi,pertandingan wilayah,pertandingan nasional,dan internasional.Dengan demikian motivasi yang dipakai adalah kesenangan,kesegaran jasmani,pertumbuhan self concept yang positif,mempelajari kegiatan olahraga untuk dapat dimanfaatkan setelah tamat belajar.
Olahraga Prestasi pelaksanaanya ditanggulangi  oleh KONI yang mempunyai fungsi dan tujuan  untuk memberikan kesempatan kepada olahragawan yang berbakat untuk mencapai prestasi optimal.dari hasil evaluasi dan analisis mengeni juara-juara dunia menunjukkan bahwa atlit yang mampu menghasilkan prestasi yang impresif hanyalah atlet-atlet yang :
a)      Memiliki fisik yang prima
b)      Menguasai teknik yang sempurna
c)      Memiliki karakteristik psikologis dan moral yang diperlukan oleh cabang olahraga yang ditekuninya
d)     Cocok untuk cabang olahraga yang dilakukannya
e)      Sudah berpengalaman dan bertanding bertahun-tahun
Beberapa kendala yang sering ditemukan di olahraga prestasi  dan sering menjadi isu nasional adalah :
a)      Masalah manajemen keolahragaan nasional
b)      Organisasi induk olahraga belum melaksanakan program pembinaan jangka panjang secara konsisten dan berkesinambungan
c)      Penyerapan dan pemanfaatan pendekatan ilmiah dan teknologi dalam olahraga masih terbatas
d)     Adanya kesenjangan yang cukup lebar antara pemain-pemain top dengan pemain kader dalam kemampuan dan prestasinya
e)      Sistem pemanduan bakat selama ini dilakukan secara alamiah terasa kurang memperhatikan hasil yng memadai
f)       Kelemahan proses pembinaan di tingkat dasar atau pemula
Prestasi adalah alat pendorong atau inisiatif.Tiap orang ingin melebihi orang lain.Naluri ini terdapat pada tiap orang sehat adalah tenaga pendorong yang menyebabkan ia belajar,berlatih untuk mencapai prestasi yang menempatkannya pada tingkat lebih tinggi daripada orang lain.Sifat yang sehat,ini harus dibina dan dihargai agar tetap jadi pendorong tanpa pemujaan-pemujaan yang dapat merusaknnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Jerman adalah Negara yang menganut system sosialis dengan prestasi mampu masuk dalam “tiga besar”didunia pada olimpiade Montreal.Jerman menetapkan Youth Low yaitu menetapkan hak dan kewajiban pemuda dalam kegiatan fisik dan olahraga di dalam konstitusinya.Unisoviet melibatkan masyarakat dalam program olahraga sebagai saran untuk mencapai kesegaran jasmani secara universal dengan harapan bisa menjadi pekerja yang lebih efisien dan produktif. Di amerika,olahraga sudah menjadi kebutuhan ditengah perkembangan ilmu dan teknologi.Kegiatan fisik menjadi kebutuhan.Disanalah lahir prestasi yang dicapai amerika. Di Indonesia sistem jerman berkembang dilingkungan militer,di lingkungan sekolah,dan di lingkungan masyarakat. Sport For All adalah  kegiatan olahraga yang ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti kesenangan,pergaulan,kegembiran,mencari pengalaman,dan kesehatan jasmani.
 3.2 SARAN
               Olahraga merupakan kegiatan yang umum.selain untuk kesehatan tubuh,keaktifan dalam bergerak,mengolah gerak tubuh,olahraga juga berguna dalam prestasi.Jadi luangkanlah waktu untuk melakukan aktivitas olahraga.


0 komentar:

Post a Comment

Sample Text

Popular Posts

Recent Posts

SEMOGA BERMANFAAT BUAT PEMBACA

Text Widget